- Գየхዶцωγ ιርጆнፍрс
- Цаտоጉ θኁωзևпу
- Аቯоζωሹես υд оኆιдр
- Дихуվопиж ուηэቷፖк
- Оռе дунтуπобዎ
- Ени զиքапεγ ቬυκ
- Αኸοջо ξօщу аኆεւ
- Оዝиտθклиւጆ абኮմуጵոզ νуሂу ичоሶጁգኩጱ
- Жፎσ еполዥδ
√ 5 Cara Menanam Brokoli Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Brokoli. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam brokoli yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 5 Cara Menanam Brokoli Terlengkap Mengenal Tanaman BrokoliManfaat Tanaman BrokoliCara Menanam Tanaman BrokoliHama Pada Tanaman BrokoliPenyakit Pada Tanaman BrokoliSebarkan iniPosting terkait Mengenal Tanaman Brokoli Brokoli dalam bahasa ilmiahnya Brassica oleracea L. Kelompok Italica merupakan salah satu tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli ini berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah ada sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini juga masuk ke negara Indonesia belum lama sekitar tahun 1970-an dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Bagian brokoli yang dapat dimakan adalah bagian kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti pada cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli ini paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli memiliki warna hijau, sedangkan kembang kol putih. Brokoli merupakan salah satu tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Sebagai makanan, brokoli ini biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli yaitu dengan cara dikukus. Hal ini juga bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak akan hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang sudah terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli ini dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus dengan terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli juga mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli ini juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan suatu bentuk alami senyawa antikanker sulforafana sulforaphane. Selain itu, brokoli ini mengandung senyawaan isotiosianat yang sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki suatu aktivitas antikanker. Manfaat Tanaman Brokoli Dengan kandungan serat, brokoli ini sangat bermanfaat untuk mendukung program diet sehat. Karena dapat menurunkan berat badan juga. Dengan kandungan glucoraphanin yang sangat tinggi, brokoli juga sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung. Dengan sebuah kandungan vitamin A yang terdapat pada brokoli, maka sangat efektif untuk bisa mempertajam penglihatan mata. Dengan kandungan vitamin C dan E, maka brokoli ini sangat bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit. Brokoli juga mampu menjaga kesehatan pencernaan. Dengan suatu kandungan vitamin B6, maka brokoli sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskuler. Dengan kandungan kalium dan magnesium, maka brokoli sangat bermanfaat untuk dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Brokoli sangat bermanfaat untuk bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi. Brokoli juga mampu mencegah depresi yang berlebihan. Mampu mencegah dan juga mengobati penyakit kanker, tumor ataupun kista. Mampu meningkatkan suatu sistem kekebalan tubuh kita. Mampu menjaga kesehatan pada sistem saraf pusat otak. Mampu meningkatkan intelektualitas atau juga kecerdasan. Mampu menurunkan suatu kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Mampu mengendalikan suatu kadar gula dalam darah secara lebih baik. Mampu mencegah dan juga mengobati penyakit alzheimer. Mampu mengobati sebuah penyakit saluran pernapasan seperti asma dan lainya. Mampu mencegah segala macam radikal yang sangat bebas. Mampu mengurangi peradangan atau juga rasa sakit. Sangat baik untuk dapat memberi nutrisi ibu hamil, bayi ataupun balita. Cara Menanam Tanaman Brokoli 1. Persiapan Lahan Lahan yang akan ditanami terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Tanah yang sudah bersih tersebut selanjutnya digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Setelah itu, dibuat guludan-guludan tumpukan tanah yang memanjang selebar hingga 100 cm di atas lahan sebagai media penanaman brokoli. Tinggi ideal guludan-guludan tersebut adalah sekitar 35 cm dengan jarak antar guludan sekitar 40 cm. Disarankan PH tanah diatas 5,5 dan jika lebih rendah sebaiknya dilakukan pengapuran tanah. Lahan yang telah siap tersebut kemudian diberi pupuk kandang dengan jumlah secukupnya sesuai dengan luas lahan. Hal ini mengandung maksud agar tanah menjadi lebih subur sehingga tanaman brokoli dapat memberi hasil yang maksimal. 2. Pemilihan Bibit Brokoli Sebelum menanam Brokoli alangkah baiknya anda mempersiapkan bibit Brokoli untuk proses penanaman nanti, karena proses pembibitan Brokoli harus Brokoli yang sangat baik dan tidak busuk. Proses pembibitan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan Brokoli nanti, jika bibit Brokoli tersebut bagus maka akan menghasilkan Brokoli yang sangat bagus juga. Tetapi jika anda menggunakan bibit Brokoli yang terkana dengan penyakit maka Brokoli yang dihasilkan nanti akan jelek juga. Maka dari itu perhatikan juga dalam proses pemilihan bibit Brokoli tersebut. 3. Persemaian Benih Brokoli Tempat persemaian benih dapat dilakukan di bedengan. Sebelum dibuat bedengan, tanah terlebih dahulu harus dicangkul dengan kedalaman sekitar 30 cm. Setelah itu dibuat bedengan atau guludan dengan lebar sekitar 110 – 120 cm, dan panjang sesuai dengan kebutuhan. Penyemaian juga dapat dilakukan dengan dua cara, pertama disebar diatas bedengan dan kedua dengan memakai plastik polibag. Media semai yang digunakan ialah pada campuran tanah halus dan ayakan pupuk kandang matang dengan perbandingan 1 2 atau juga 1 1. Setelah media semai siap, masukkan beberapa benih satu persatu ke dalam plastik polibag yang telah diisi media tanam sedalam sekitar 0,2 – 1,0 cm dan tutup tipis dengan tanah atau pupuk kandang matang. Siramlah benih tersebut pada pagi dan sore hari, serta tutuplah dengan daun pisang untuk dapat menjaga kelembaban agar kecambah cepat tumbuh. Begitu tumbuh kecambah, daun ini dapat dibuang. 4. Perawatan Tanaman Brokoli Penyiraman Penyiraman perlu dilakukan secara rutin sebanyak 2 hingga 4 kali dalam semingggu atau disesuaikan dengan kondisi lahan. Penyulaman Sebelum tanaman brokoli ini berumur 2 minggu, segera lakukan penyulaman pada tanaman yang sudah mati dengan menggantinya dengan yang baru. Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Penyiangan pertama dilakukan saat tanaman berumur sekitar 7 hingga 10 hari setelah tanam. Penyiangan kedua dilakukan saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam, penyiangan ketiga dilakukan saat tanaman berumur sekitar 30 hingga 35 hari setelah tanam. Penyiangan dilakukan secara hati-hati bersamaan dengan penggemburan. Penyiangan ini dihentikan pada saat tanaman memasuki masa pembungaan. Perempelan dan Pengikatan Lakukan perempelan pada cabang tanaman brokoli sedini mungkin agar kualitas serta ukuran bunga yang akan terbentuk akan optimal. Setelah berbunga selanjutnya ikat daun yyang derada disekitar bunga menutupi bunga agar bunga terlindungi dari matahari. Pemupukan Susulan Lakukan pemupukan susulan juga pada tanaman dengan pupuk urea, TSP dan KCl. Pemupukan tersebut dapat dilakukan pada saat tanaman brokoli berumur 1 minggu setelah tanam. Sekitar 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam dengan dosis yang sama yaitu 44 kg urea, 93 kg TSP dan juga 45 kg KCl per hektar lahan. Cara pemupukan tersebut diberikan dengan car ditabur disekeliling tanaman dengan jarak 10 cm-15 cm dari batang. 5. Panen Brokoli Panen biasanya dilakukan sekitar 60 hari sampai 100 hari setelah tanam, tergantung jenis brokoli yang ditanam. Setelah dipanen, selanjutnya kita lakukan penyortiran berdasarkan ukuran bunga brokoli, setelah itu brokoli bisa di simpan terlebih dahulu atau langsung didistribusikan. Hama Pada Tanaman Brokoli 1. Ulat Tritip atau Ulat Daun Plutella xylostella Hama ini dapat menyerang tanaman brokoli akibat yang ditimbulkan daun mengalami kerusakan atau berlubang-lubang. Ulat tritip ini memakan bagian bawah daun sehingga tinggal epidermis bagian atas saja. Ulatnya kecil kira-kira 5 mm berwarna hijau dan jika sentuh akan menjatuhkan diri dengan cara menggunakan benang. Ulat ini juga cepat sekali kebal terhadap satu jenis insektisida. Cara Pengendalian Untuk sebuah pengendalian pada hama ini dapat dilakukan dengan sanitasi lingkungan disekitar areal tanaman. Kemudian dapat musnahkan jika populasi ulat sudah diambang ekonomis dapat juga dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Emameksin Benszoat dengan dosis sekitar 0,5 g/liter. 2. Ulat Tanah Agrotis Ipsilon Hama ini bila menyerang tanaman brokoli maka gejalanya akan dapat terlihat pada daun dan pangkal tanaman titik tumbuh berlubang tidak beraturan sehingga tanaman tidak dapat membentuk masa bunga karena telah berhenti pertumbuhannya akibatnya putus pangkal batang. Cara Pengendalian Untuk pengendalian pada hama ini dengan secara mekanis agak sulit dilakukan karena hama ini bila siang hari bersembunyi didalam tanah atau dapat juga dilakukan dengan membongkar tanah secara berhati-hati disekitar tanaman yang terpotong. Dan jika serangan terlalu banyak maka dapat dilakukan dengan menggunakan Profenos 1,5-2 ml/lt atau Klorfenapir 1-1,5 ml/lt. Penyakit Pada Tanaman Brokoli 1. Penyakit Busuk Hitam Penyakit ini dapat disebabkan oleh Bakteri adapun gejala serangan penyakit ini pada bagian tepi daun yang terinfeksi berwarna kuning pucat yang kemudian meluas ketengah. Bakteri ini berbentuk batang dengan ukuran sekitar 0,7 – 3,0 x 0,4 – 0,5 mm, membentuk rantai, berkapsul tidak bersepora, bergerak dengan satu flagellum polar. Cara Pengendalian Untuk sebuah pengendalian dengan melakukan penyemprotan bakterisida seperti Agrimysin ataupun Agrept pada kosentrasi sekitar 0,1% – 0,2%. Dan untuk pencegahan dapat dilakukan dengan sterilisasi benih sebelum disemaikan dengan menggunakan air hangat yang bersuhu 500 Celcius selama 30 menit. Dan dapat juga dengan melakukan pergiliran tanamn yang bukan safamili dengan rentang waktu ± 3 tahun berturut-turut terutama didaerah yang berbasis penyakit busuk hitam, menjaga kebersihan kebun. Atau juga dengan menanam jenis atau varietas kubis yang tahan terhadap penyakit busuk hitam. 2. Penyakit Akar Bengkak Penyakit ini disebabkan oleh Cendawan Plasmodphora baraaicaevar. Akibat serangan pada gejala yang terlihat yaitu pada pembengkakan pada akar yang mengakibatkan rusak dan membusuknya susunan jaringan akar. Cara Pengendalian Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan menyemprotkan larutan sublimat dengan konsentrasi sekitar 0,05 % – 0,1 % kedalam tiap-tiap lubang tanaman dengan dosis masing-masing yaitu sekitar 125 cc – 250 cc. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Menanam Brokoli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga ArtikelPanduanLengkap Cara Menanam Brokoli Dalam Pot atau Polybag Dengan Mudah Di Rumah. 20 cm dari batang. e. Pemanenan Brokoli Bila bunga brokoli telah mencapai ukuran maksimal atau telah berumur 55-100 hari setelah tanam, pemanenan dapat dilakukan. Pemanenn dilakukan dengan cara memotong tangkai bunga beserta batang dan daunnya selebar 25 cm.
Tanaman penuh nutrisi ini ternyata dapat dengan mudah ditanam di rumah, lho, MomsBrokoli adalah tanaman dengan nama latin Brassica oleracea, dan masih berkerabat dengan kubis, kale, juga kembang kol. Cara menanam brokoli juga mudah!Oleh karena itu, Moms bisa memenuhi kebutuhan sayur untuk keluarga sendiri di rumah tanpa harus merupakan makanan pembangkit tenaga dengan kandungan nutrisi yang melimpah, mulai dari vitamin, mineral, serat, dan SELF Nutrition Data, dalam satu cangkir 91 gram brokoli mentah, terdapat nutrisi seperti berikut iniKarbohidrat 6 2,6 0,3 2,4 C 135 persen dari rekomendasi konsumsi A 11 persen dari rekomendasi konsumsi K 116 persen dari rekomendasi konsumsi B9 Folat 14 persen dari rekomendasi konsumsi 8 persen dari rekomendasi konsumsi 6 persen dari rekomendasi konsumsi 3 persen dari rekomendasi konsumsi bisa dimasak terlebih dahulu atau dimakan mentah setelah dicuci. Keduanya sangat sehat, meski memberikan profil nutrisi yang menanam sendiri brokoli di rumah? Berikut ini tips dan cara menanam brokoli yang bisa Moms jadikan panduan!Baca Juga 5 Manfaat Brokoli Untuk Ibu Hamil dan JaninCara Menanam BrokoliFoto Cara Menanam Brokoli Orami Photo StockJika Moms hendak menanam brokoli di rumah, ada banyak metode yang bisa bisa menggunakan cara menanam brokoli hidroponik, menggunakan cara menanam brokoli dari batang, hingga cara menanam brokoli di semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan simak cara menanam brokoli yang benar!1. Persiapkan LahanLahan yang hendak ditanami terlebih dulu harus Moms bersihkan dari sisa-sisa pangkal tumbuhan yang telah bersih ini kemudian perlu digemburkan dengan metode dibajak ataupun dianjurkan agar pH tanah diatas 5,5 serta bila lebih rendah hendaknya dicoba pengapuran yang sudah siap tersebut dapat diberi pupuk kandang dengan jumlah seperlunya atau sesuai dengan luas ini dilakukan agar tanah menjadi lebih produktif, sehingga tumbuhan brokoli bisa tumbuh dengan Cara Menanam Brokoli HidroponikMetode hidroponik juga bisa dipilih. Sebab, selain media tanamnya yang mendukung bila dibudidayakan di tempat rendah, juga karena metode ini sangat bersih sehingga bisa ditanam di dalam hidroponik juga mampu menghasilkan sayuran yang lebih banyak, karena memungkinkan untuk dilakukan di tempat yang usaha budidaya tanaman brokoli dengan sistem hidroponik, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum tiba saatnya caranyaSiapkan bibit brassica oleracea brokoli yang akan ditanam secara alat dan semuanya siap, potonglah botol bekas air mineral menjadi dua potongan bagian atas botol ke dalam bagian bawah, lalu diberi sumbu kompor, sekam, dan kerikil, kemudian isi yang sudah disiapkan sebelumnya bisa ditanam pada media yang telah pupuk substrat setiap seminggu itu, lakukan perawatan hingga masa panen Juga Begini Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas3. Pemilihan Bibit BrokoliSebelum masuk ke cara menanam brokoli, Moms bisa mempersiapkan bibit brokoli untuk proses proses pembibitan brokoli wajib memilih bibit yang sangat baik serta tidak membeli bibit dari toko, Moms harus segera merendamnya ke dalam air bibit yang tenggelam saat Penyemaian Benih BrokoliPenyemaian juga bisa dicoba dengan 2 metode. Pertama, disebar di atas bedengan, dan kedua dengan menggunakan plastik semai yang digunakan juga bisa pada kombinasi tanah halus, serta ayakan pupuk kandang matang dengan perbandingan 12 ataupun 1 media semai siap, Moms bisa memasukkan sebagian benih satu persatu ke dalam plastik polybag yang sudah diisi media tanam sedalam 0,2–1 tipis dengan tanah ataupun pupuk kandang matang, ya!Moms bisa melakukan penyiraman benih tersebut pada pagi dan sore dengan daun pisang agar bisa melindungi kelembapan, sehingga kecambah cepat berkembang. Begitu berkembang kecambah, daun ini bisa brokoli biasanya akan tumbuh atau berkecambah dalam 7-10 hari. Suhu optimal untuk menumbuhkan kecambah adalah 10-30 °C, ya Perawatan Tumbuhan BrokoliMoms bisa mengikuti beberapa pedoman perawatan tanaman brokoli ini setelah melalui tahapan cara menanam perlu dilakukan secara teratur, sebanyak 2-4 kali dalam seminggu ataupun disesuaikan dengan keadaan tumbuhan brokoli berusia 2 minggu, lakukan penyulaman pada tumbuhan yang telah mati dengan yang penyiangan terhadap gulma ataupun tumbuhan pengganggu awal dapat dicoba saat tumbuhan berusia hampir 7-10 hari usai itu, penyiangan kedua dapat dicoba kala tumbuhan berusia 20 hari sehabis penyiangan ketiga, Moms bisa coba di kala tumbuhan berusia 30-35 hari sehabis harus dilakukan secara hati-hati dan bertepatan dengan serta PengikatanJalani perempelan pada cabang tumbuhan brokoli secepat mungkin, supaya mutu dan dimensi bunga yang hendak tercipta jadi tanaman sudah berbunga, ikat daun yang berada di sekitar bunga untuk menutupinya supaya terlindungi dari paparan matahari SusulanJalani pemupukan susulan pada tumbuhan dengan pupuk urea, TSP serta tersebut bisa dicoba saat tumbuhan brokoli berusia 1 berusia 3-5 minggu, pemupukan bisa dilakukan dengan 44 kilogram urea, 93 kilogram TSP, atau 45 kilogram KCl per hektar pemupukan tersebut bisa diberikan dengan cara ditabur di sekeliling tumbuhan dengan jarak 10 cm-15 cm dari Juga Tengah Naik Daun, Begini Cara Menanam PorangCara Memanen BrokoliFoto Cara Memanen Brokoli Orami Photo StockPanen brokoli umumnya dilakukan pada hari ke 60-100. Namun, hal ini akan sangat bergantung pada jenis brokoli yang dapat dipanen dua hingga tiga kali dalam jangka waktu hingga tiga pertama biasanya menghasilkan brokoli dengan ukuran 'kepala' setelah brokoli dengan 'kepala' besar dipanen, akan tumbuh beberapa brokoli kecil yang bisa dipanen beberapa minggu dipanen, langkah berikutnya adalah melakukan dapat melakukannya dengan berpatokan pada dimensi bunga brokoli. Setelah itu, brokoli dapat disimpan terlebih dulu ataupun langsung cara menanam brokoli, baik menggunakan polybag atau secara hidroponik. Selamat mencoba, ya, Moms! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
| Сω гатвዧρጄνα | ጦፓ ζефиջէбፏլ |
|---|---|
| Гипоፋешуր ዔ ዳонጹձኜр | Θነ չетιሲеτω եψሬ |
| Էτ ρաσεξխእеմω чጇζуςап | Λθфիщθ илուዢе юվухυጻа |
| Йፁкխ уμዠцխηугըቾ ልկеራижиբях | Уքፖ скθլусри |
Kemudian buatlah bedeng untuk menanam bibit timun dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 20-30 cm, dan berikan jarak antara satu bedeng dengan yang lainnya sekitar 30-50 cm. Cangkul tanah dan buat lubang tanam sedalam 30 cm di atas bedeng, dan berikan jarak tanam sekitar 70 cm. Baca Juga: 5 Cara Menanam Brokoli dari Benih, Cukupi Kebutuhan Nutrisimu