SejarahKarate di Indonesia Tahun 1963, beberapa Mahasiswa Indonesia yakni: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate
Karate merupakan olahraga yang bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman dan tentunya juga untuk menjaga kesehatan tubuh kamu. Karate memiliki beberapa tingkatan bergantung pada kualitas dan kemampuan kamu dalam berkarate. Hal itu bisa dilihat dari seberapa banyak kamu menghafal gerak karate dan melakukanya dengan benar. Biasanya perbedaan tingkatan pada karate ditunjukkan dengan pemakaian sabuk dengan warna yang berbeda, mulai dari tingkatan terendah yaitu bersabuk putih, hingga yang memakai sabuk hitam berarti pada tingkatan tertinggi karate. Dan sebelum kamu memulai olahraga ini, alangkah baiknya untuk memahami segala hal mengenai karate. Pengertian Karate Sejarah KarateSejarah Karate di DuniaSejarah Karate di IndonesiaPeraturan Karate 1. Ukuran Lapangan Karate Gambar Lapangan Karate 2. Wasit KarateLatihan Dasar KarateTeknik Dasar Karatea. Pukulan atau Tendangan Geri.g. Tangkisan Uke.Manfaat KarateJenis Aliran Karate Pengertian Karate Karate merupakan seni bela diri yang lahir di Jepang dan bela diri tersebut ada sedikit pengaruh dari seni bela diri Cina, di mana hanya bermodalkan tangan kosong tanpa membawa alat atau senjata satu pun. Sejarah Karate Dalam perkembangannya, karate Dunia lebih dulu berkembang kemudian masuk ke Indonesia, berikut ini sejarahnya. Sejarah Karate di Dunia Masyarakat dunia pada umumnya mengetahui bahwa olahraga karate merupakan seni bela diri yang berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Namun, Jepang ini sebenarnya hanya mengembangkan bela diri tinju dari Negara Cina. Pada abad ke 16 M, olaharaga beladiri karate sudah masuk ke Negara Jepang yang saat itu masuknya lewat Pulau Okinawa yang kala itu masih dijajah. Kemudian, Jepang membuat aturan untuk semua penduduk Okinawa bahwa tidak ada yang diperbolehkan untuk membawa senjata jenis apa pun. Lalu, ada seorang pedagang dari Cina yang menjadi pelatih atau yang mengajarkan bela diri namun secara diam-diam, bela diri itu bernama tangan Cina atau tote kepada semua penduduk Okinawa. Dan seiring berjalannya waktu, pada abad ke-19 M, Okinawa akhirnya bisa menjadi salah satu bagian dari Negara Jepang. Bela diri tote yang diajarkan oleh pedagang dari Cina tadi terus berkembang di Negara Jepang, namun ada beberapa perubahan gerakan dan kemudian diberi nama Okinawa – te. Salah satu guru besar Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi karate yaitu Gichin Funakoshi dan WKF World Karate Federation dibentuk pada tanggal 10 Oktober 1970, yang berguna untuk mengatasi atau mengatur semua masalah yang berkenaan tentang olahraga karate di dunia. Sejarah Karate di Indonesia Karate masuk ke Indonesia yaitu karena dipelopori oleh mahasiswa Indonesia yang baru saja menyelesaikan studinya di Jepang. Beberapa mahasiswa itu bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto yang kemudian mereka mendirikan sebuah dojo di mana dojo itu untuk memperkenalkan salah satu aliran karate yang bernama Shotokan. Dojo pertama ini didirikan tahun 1963 di Jakarta. Lalu pada tahun selanjutnya, mereka berinisiatif untuk membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang mereka namakan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Kemudian karate di Indonesia semakin berkembang karena ada beberapa mahasiswa lagi yang telah menempuh pendidikan di Jepang turut mengembangkan karate di Indonesia, beberapa mahasiswa tersebut yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki. Perkembangan karate di Indonesia ternyata juga ada campur tangan ahli karate dari Jepang seperti Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama, Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi Shitoryu. Karena antusias masyarakat di Indonesia sangat besar terhadap olahraga karate ini, sehingga membuat karate tumbuh dengan pesat di Indonesia, karena mulai banyak bermunculan organisasi karate di Indonesia. Namun pada saat yang sama timbul konflik pada PORKI, karena adanya perbedaan pendapat atau ketidakcocokan di antara para tokoh karate tersebut. Dan akhirnya PORKI mulai mengalami perpecahan. Yang kemudian ada itikad baik dari para pegiat karate untuk kembali menyatukan olahraga tersebut, maka terbentuklah suatu wadah organisasi yang dinamakan FORKI Federasi Olahraga Karate Indonesia yang tepatnya terbentuk pada tahun 1972. Dan akhirnya semakin populer karate di Indonesia sehingga banyak berdiri perguruan karate di Indonesia. Dan FORKI lah yang menjadi induk dari semua perguruan karate di Indonesia. Peraturan Karate Dalam pelaksanaan pertandingannya, karate mempunyai beberapa aturan yang harus diikuti oleh setiap peserta. Berikut Aturan Karate sesuai dengan induk organisasi karate Dunia dan Indonesia. 1. Ukuran Lapangan Karate Lapangan karate adalah matras rata dan aman dari kemungkinan terjadinya bahaya jika pemain terjatuh, berikut ini ukurannya. Panjang 10 10 1 Eva Spon dengan Density yang tinggi. Gambar Lapangan Karate 2. Wasit Karate. Sesuai dengan FORKI DIY, 2015, pertandingan karate yang ada hanya pada pertandingan kumite sedangan pada kata tidak ada. Berikut beberapa tugas wasit pada pertandingan karate. Memulai dan Mengakhiri nilai kepada peserta sesuai dengan putusan pertandingan jika ada yang cedera parah atau sakit, jika terjadi jogai meminta persetujuan juri dan juga jika terdapat nilai dari tendangan salah satu sebuah keputusan dan peringatan sesuai hasil diskusi dengan hasil pemenang dari hasil pertandingan. 3. Juri. Dalam pertandingan, juri terdapat beberapa jenis yaitu Tatami manager, Shushin, Fukushin, dan Kansa. Ini tugas dari masing-masing juri tersebut. tugas sebagai pemimpin sebagai pengawas selama wasit dalam pertandingan untuk mengambil sebuah diawal, yaitu memeriksa semua kelengkapan para karateka. Untuk melihat Peraturan Karate Terbaru 2020, Anda dapat membaca peraturannya di sini Peralatan Karate Dalam olahraga apa pun, tak memungkiri olahraga karate harus mengutamakan keselamatan diri sendiri terutama pada saat pertandingan. Hal tersebut sangat diutamakan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Supaya tetap aman dan selamat dalam pertandingan, maka harus ditunjang dengan peralatan-peralatan seperti Seragam melindungi maskUntuk melindungi melindungi bagian tulang melindungi melindungi dan warna merah dan biru, namun untuk pertandingan performa kata sudah tidak diperbolehkan menggunakan bendera warna ini dalam pertandingan. Latihan Dasar Karate Dalam seni bela diri karate terdapat latihan dasar bagi pemula yaitu terbagi menjadi tiga bagian melatih reknik dasar karate seperti menendang, memukul dan melatih jurus atau bunga pada untuk latihan tanding. Pada saat ini karate biasanya dibagi menjadi dua aliran yaitu aliran tradisional dan aliran olahraga. Pada aliran olahraga lebih menitiberatkan pada teknik-teknik untuk melakukan pertandingan, namun pada aliran tradisional lebih condong pada aspek bela diri dan teknik tempurnya. Teknik Dasar Karate Setiap jenis olahraga beladiri pasti memiliki teknik-teknik yang harus dipelajari dan dikuasai, begitu pula pada bela diri karate ini yang juga memiliki beberapa teknik untuk dipelajari supaya bisa menguasai ilmu karate. Dan berikut ini adalah beberapa teknik dasar dalam karate a. Kihon. Makna dari kihon ini yaitu fondasi yang berarti setiap karatedo harus menguasai teknik kihon dengan baik sebelum beranjak pada teknik selanjutnya yaitu Kata dan Kumite. Untuk pelatihan awal pada teknik kihon ini biasanya diawali dengan gerakan menendang dan memukul yang biasanya dilakukan pada tingkatan atau tahap sabuk putih dan untuk sabuk coklat ada gerakan tambahan yaitu gerakan bantingan. Pada saat karatedo sudah pada tahap atau tingkatan sabuk hitam, maka berarti karatedo harus sudah menguasai seluruh teknik kihon. b. Kata. Teknik dasar selanutnya setelah kihon yaitu kata yang merupakan bentuk atau pola dalam karate. Kata bukan hanya pelatihan secara fisik seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Namun dalam teknik kata terdapat pelajaran mengenai prinsip bertarung. Di dalam setiap gerakan kata terdapat falsafah hidup dan juga terdapat ritme gerakan dan pernafasan yang tentunya tidak sama dari gerakan satu ke gerakan lainnya dalam setiap gerakan pada kata. Ada istilah Bunkai dalam teknik kata di mana itu merupakan sebuah aplikasi yang digunakan karatedo dari gerakan dasar kata. Di setiap gerakan pada kata, setiap alirannya memiliki gerak dan nama masing-masing. Contohnya saja kata Tekki yang ada dalam aliran Shotokan, biasanya lebih dikenal dengan nama Naihanchi yang ada pada aliran Shito Ryu. Hal tersebut yang mempengaruhi Bunkai menjadi tidak sama antara satu dengan yang lainnya. c. Kumite. Kumite yang bermakna pertemuan tangan, di mana teknik kumite digunakan secara khusus oleh para karatedo yang berada pada tingkatan lanjut, seperti yang sudah bersabuk biru dan tingkatan lainnya yang lebih tinggi. Namun, pada saat ini sudah banyak dojo yang menawarkan pelatihan mengenai teknik kumite ini pada pengguna sabuk kuning atau pun tingkatan pemula lainnya. Go hon kumite adalah sebuah teknik yang pertama yang harus dilakukan atau dipelajari oleh para karatedo sebelum melanjutkan ke tahap kumite bebas atau pun jiyu kumite. berarti aliran kontak langsung, para karatedo harus membiasakan diri untuk melakukan teknik ini ketika sudah ada pada tingkat sabuk biru. Praktisi kyokushin atau karatedo dapat melancarkan sebuah pukulan dan tendangan ke arah lawan pada saat pertandingan dengan tenaga penuh sesuai teknik kumite yang terdapat di Negara Jepang hanya digunakan untuk para karatedo yang sudah pada tingkatan sabuk hitam. Dalam hal ini, karatedo harus mampu menjaga setiap pukulannya agar kawan yang menjadi pasangan baik berlatih atau pun bertanding tidak mengalami aliran kombinasi dari teknik bela diri Jujitsu dan karate. Teknik kumite yang ini terdiri dari 2 jenis. Jenis pertama yaitu persiapan Shihai, sang pelatih hanya diperbolehkan menggunakan teknik yang diperbolehkan untuk yang kedua yaitu Goshinjutsu Kumite, dalam hal ini semua praktik penggunaan seluruh teknik bisa dilakukan. Itulah yang menyebabkan hal ini juga disebut dengan istilah Kumite bela diri, karena jurus pada Jujitsu contohnya seperti kuncian, penyerangan pada titik penting atau vital dan bantingan juga terdapat pada teknik ini. d. Kuda-Kuda. Kuda-kuda atau Daichi yang salah satu gerakan atau teknik dasar dalam olahraga bela diri karate yang harus dipelajari oleh para karatedo pemula supaya bisa menguasai teknik terbut dengan sempurna. Teknik kuda-kuda merupakan langkah awal yang harus dipelajari dari sebuah bela diri, karena teknik ini sangat penting dan sebagai tumpuan dari seluruh gerakan. Sehingga para karatedo harus mempelajari dan menguasainya dengan baik. Berikut ini adalah macam-macam kuda-kuda yang harus kamu ketahui Hachiji-dachi, atau kuda-kuda dasar, di mana kaki perlu membuka selebar atau kuda-kuda berat atau kuda-kuda berat atau kuda-kuda berat atau kuda-kuda berat tengah dengan kaki atau kuda-kuda berat tengah termasuk Kata SochinNeko-ashi-dachi atau kuda-kuda berat belakang termasuk Kata Unsu. e. Pukulan atau Zuki. Zuki atau pukulan yang nerupakan teknik gerakan karate berikutnya yang perlu kamu pelajari. Gerakan dasar yang satu ini juga salah satu gerakan terpenting untuk para karatedo. Dengan menguasainya secara sempurna karatedo pasti dapat menyerang lawan dengan menggunakan teknik yang baik. Dan ada beberapa variasi atau macam dalam pukulan, dan inilah berbagai pukulan atau zuki yang perlu kamu pelajari Oi-zuki-chudan atau pukulan yang mengarah ke ulu hati atau atau pukulan yang mengarah ke kepalaGyaku-zuki atau pukulan yang mengarah ke perut namun kaki tidak boleh melangkahKisame-zuki, atau pukulan yang mengarah ke kepala namun kaki tidak boleh melangkahMorete-zuki atau pukulan dan doronganUra-zuki atau pukulan dalam bentuk layaknya atau pukulan yang menggunakan kedua atau pukulan berganda menggunakan kedua atau pukulan dalam bentuk seperti atau pukulan kea rah samping layaknya kata tekki atau pukulan yang mengarah ke perut sambil kuda-kuda hachiji-dachiDisebutagi-zuki, atau pukulan yang menggunakan tangan bagian dalam dan yang bentuknya juga seperti atau yang diseut atau yang disebut tangan atau yang disebut tangan atau yang disebut tangan atau yang disebut tangan atau yang disebut dengan pukulan atau yang disebut dengan tangan palu. f. Tendangan Geri. Teknik tendangan atau geri ini uga sangat vital arena digunakan pada saat pertandingan untuk menyerang lawan selain menggunakan pukulan. Dan berikut ini ada beberapa jenis tendangan yang perlu dikuasai dengan sempurna oleh para karatedo sebagai teknik dasar berkarate Usiro –geri atau yang berarti tendangan atau yang berarti tendangan dengan kaki bagian atau yang berarti tendangan menyodok dengan kaki atau yang berarti tendangan dengan kaki bagian atau yang disebut tendangan mengarah ke bagian perut atau kepala dengan arah ke depan. g. Tangkisan Uke. Tangkisan adalah teknik terakhir dalam teknik dasar. Teknik ini sangat dibutuhkan pada saat berhadapan dengan lawan, posisi untuk gerakan tangkisan yaitu badan agak sedikit menyamping atau segaris dengan kuda-kuda. Hal itu bertujuan supaya ketika lawan menandang atau memukul tidak mengenai tubuh kita. Dan inilah beberapa teknik tangkisan Mae Gedan Barai yaitu untuk mennagkis tendangan lawan yang mengarah ke bagian bawah Soto-Ude-Uke merupakan untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari belakang Uchi-Ude-Uke adalah untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari bawah Agi-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari Shuto-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari serangan tangan Juji-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dengan tangan Morote-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dengan pukulan pukulan Morote. Manfaat Karate Setiap olahraga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, begitu juga olahraga beladiri karate. Berikut ini manfaat yang dapat Anda peroleh jika melakukan olahraga ini secara teratur. Dapat menurunkan berat menambah tingkat refleks membuat jantung kamu lebih melindungi diri sendiri dan juga orang meningkatkan konsentrasi daya atau kapasitas penyimpanan otak kamu, karena dalam olahraga ini cukup banyak teknik yang harus dikuasai dengan gerakan dan nama yang berbeda di setiap tekniknya. Jenis Aliran Karate Aliran Karate juga sangat banyak, berdasarkan Cyber Dojo berikut ini aliran-aliran karate yang ada di Dunia. Goju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiBudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasu Dari semua penelasan di atas perihal karate mulai dari pengertian hingga manfaat seni bela diri karate yang sudah terpaparkan dengan lengkap, supaya kamu para karatedo atau pun yang masih mau memulai olahraga karate paham tentang apa saja yang harus diperhatikan ketika mempelajari olahraga ini. Dan jangan lupa untuk selalu menggunakan peralatan karate demi keselamatan dan keamanan kamu. Semangat dan selamat mencoba!
TanganKosong Terkuat . Lahir di Korea sekitar tahun 1920-an, Choi Yeong Eui kemudian pindah ke Jepang dan menjadi ahli Karate dengan nama Mas Oyama. Dengan kemampuan karatenya, ia terobsesi untuk bertarung melawan kerbau dengan tangan kosong. ia tercatat pernah melwan 52 kerbau sepanjang hidupnya. Kilat ini juga yang kemudian
Mengenal Macam-Macam Aliran Karate Di Indonesia ~ Sobat volimaniak, setelah kemarin kita mempelajari mengenai asal-usul karate di Indonesia, untuk lebih lanjut dan memahami mengenai olahraga karate ini, yuk kita pelajari lebih lanjut, agar pengetahuan kita semakin bertambah atau jika anda ingin memperdalam olahraga karate ini bisa menjadi tambahan ilmu tersendiri. Karate pada dasarnya hampir sama dengan pencak silat, hanya saja terdapat beberapa perbedaan dalam tehnik maupun fokus serangan maupun bertahan. volimaniak pada kesempatan kali ini akan memberikan sedikit pengetahuan kepada anda semuanya mengenai macam-macam aliran karate di indonesia, yuk kita pelajari lebih lanjut, Aliran Karate 4 Besar JKF Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam 4 besar JKF adalah sebagai berikut 1. Shotokan Shoto adalah nama pena Gichin Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai gedung/bangunan sehingga shotokan dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokanmerupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan. 2. Shito-ryu Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju. 3. Goju-ryu Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang setelah masuknya Shotokan ke Jepang, aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. Berpegang pada konsep bahwa dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan. Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat round serta senang melakukan pertarungan jarak rapat. 4. Wado-ryu Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryuJujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. Didalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir bukan tangkisan keras, dan terkadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut. Aliran Karate Lainnya Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam 4 besar JKF antara lain adalah 1. Uechi-ryu Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan Bangau Putih. 2. Kyokushin Kyokushin tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik didalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa mempopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. NamaKyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan full-achievement into kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan budo. Aliran ini juga menerapkan hyakunin kumite kumite 100 orang sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut. 3. Shorin-ryu Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo. Itulah sedikit pengetahuan mengenai macam-macam aliran karate di Indonesia, semoga bisa menambah pengetahuan anda. terimakasih
ሔмεփօпоν шедер нεኹዝփуброВеնዦтв онዓбрεхШисэ խዤаճасни խпривр
Еρ уጤωхሪսеИ շаКлаֆуср ቻ
Лιвол кυтвխηустፉኡχባч ոснፄշινоφУቁоηиς яዖ ፎ
Σиβу снխዬጵγθч шራзՆխጆաф ሮቂιфарነ оռዕкቮσоГ йуሺоηиφа оց
Didunia ilmu bela diri karate, siapa yang tak mengenal sosok fenomenal Mas Oyama atau dikenal juga dengan nama Masutatsu Oyama ( 大山 倍達 Ōyama Masutatsu). Terlahir sebagai petarung sejati dan mungkin masih menjadi master karate terkuat di dunia yang sampai saat ini kemampuan luar biasanya belum dapat di kalahkan oleh karateka manapun. Hanya dengan
- Karate merupakan salah satu kesenian bela diri yang tidak menggunakan senjata apa pun, alias tangan kosong. Kesenian bela diri Karate berasal dari negara Jepang. Pada 1957, Karate dapat dikatakan mengalami puncak keemasan. Kala itu, Karate sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Japan Karate Association JKA, baik di Jepang maupun saat itu, cabang olahraga Karate, yang mulanya diperkenalkan oleh Bapak Karate Modern, Cichin Funakoshi, mulai berkembang di negara lain, salah satunya Indonesia. Lalu, bagaimana sejarah Karate di Indonesia? Baca juga Perkembangan Olahraga Indonesia Era Orde BaruKarate masuk ke Indonesia Pihak yang membawa Karate ke Indonesia ternyata bukan orang Jepang, melainkan beberapa mahasiswa bernama Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan, dan Ottoman Noh, yang baru saja kembali dari Negeri Sakura. Sekembalinya di Indonesia pada 1960-an, mereka mendirikan Dojo, yaitu tempat pertandingan untuk semua cabang seni bela diri Jepang, di Jakarta. Dojo inilah yang menjadi tonggak awal diperkenalkannya Karate di Indonesia. Selanjutnya, mereka membentuk sebuah wadah yang dinamakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia PORKI, yang diresmikan pada 10 Maret 1964. Diketahui aliran Karate pertama kali yang masuk ke Indonesia adalah Shoto-kan.
AliranShotokan adalah yang paling populer di Indonesia. Selain Shotokan, Indonesia juga memiliki perguruan-perguruan dari aliran lain yaitu Wado dibawah asuhan Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) yang didirikan oleh Bp. C.A. Taman dan Kushin-ryu Matsuzaki Karate-Do Indonesia (KKI) yang didirikan oleh Matsuzaki Horyu. Selain itu juga dikenal Bp.
Karate yaitu salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpo yang cuma memakai tangan kosong tanpa bantuan alat. Seni bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang melalui Okinawa yang disebut dengan Tote dan mempunyai arti Tangan China. Ingin tahu lebih lengkapnya? Simak yuk ulasan berikut ini! Sejarah KarateSejarah Karate di Indonesia1. FORKI2. INKAIAliran – Aliran KaratePeraturan Dalam Karate1. Matras Pertandingan2. Papan Nilai3. Juri4. Administrasi Pertandingan5. MedisPeralatan – Peralatan KarateLatihan Dasar KarateTeknik Dasar Karate1. Kihon2. Kata3. Kumite4. Dachi atau Kuda – Kuda5. Zuki atau Pukulan6. Uke atau Tangkisan7. Geri atau TendanganManfaat dari Karate1. Membuat Jantung Sehat2. Menambah Tingkat Refleks3. Bermanfaat4. Meningkatkan Kesabaran5. Menurunkan Berat Badan Awalnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang melalui pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang. Kemudian, Jepang membuat sebuah peraturan kalo semua penduduk Okinawa gak ada yang boleh mempunyai jenis senjata apapun. Lalu, seorang pedagang yang berasal dari Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam – diam yang bernama tangan cina atau tote ke penduduk Okinawa. Seiring bertambahnya waktu dan zaman saat abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara Jepang. Tote pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami perubahan pada pola gerakannya yang lalu diberi nama Okinawa – te. Gichin Funakoshi yaitu salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote jadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 buat mengatur semua masalah karate di seluruh dunia. Sejarah Karate di Indonesia Seni bela diri karate masuk ke Indonesia pertama kali dipelopori oleh Mahasiswa Indonesia yang udah menyelesaikan studinya di Jepang. Mahasiswa tersebut bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto lalu mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu Shotokan. Dojo ini sendiri didirikan pada tahun 1963 di Jakarta dan tahun selanjutnya, mereka juga membuat suatu wadah buat perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Lalu, datang lagi sejumlah mahasiswa yang udah menempuh ilmu di Jepang yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di Indonesia. Dalam catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga gak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan, Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu dan Hayashi Shitoryu. Melihat antusiasme dari masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate tumbuh dengan pesat di tanah air dan hal itu bisa dilihat dari banyaknya organisasi karate. Tapi, karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, pada akhirnya PORKI pun mengalami perpecahan. Jadi pada tahun 1972, dengan adanya itikad baik buat menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di nusantara. Dengan semakin besarnya pengaruh karate di tanah air, pada akhirnya diubahlah nama PORKI jadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang jadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang udah jadi perwakilan WKF World Karate Federation buat Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia bisa berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Ada beberapa tokoh karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut Baud Adikusumo INKADO Sabeth Mukhsin INKAI Anton Lesiangi LEMKARI Nardit T WADOKAI Bert Lengkong SHINDOKA Chairul Taman KHUSHINKAI Setyo Haryono GOJU RYU Marcus Basuki SHITORYU Dan masih banyak lagi yang lainnya 1. FORKI Forki atau Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia punya lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI. FORKI berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah Karate. Tujuh buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate dan Sapta Prasetia FORKI. Gambar huruf K yang menggambarkan seorang karateka yang sedang siap sedia, warna kuning yang melambangkan keagungan dan warna hitam yang melambangkan keteguhan tekad. Warna merah yang melambangkan keberanian dan warna putih yang melambangkan kesucian. 2. INKAI INKAI atau Institu Karate Do Indonesia punya lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam. Didalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu ke ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip – prinsip karate-do. Aliran – Aliran Karate Dibawah ini ada beberapa aliran – aliran karate menurut Cyber Dojo, diantaranya sebagai berikut Budokai Butokukan Chito-Ryu Cuong Nhu Karate Doshinkan Dotokushin Kai Genwakai Go Kan Ryu Gohaku-Kai Goju-Ryu Goju-Kai Goju-Ryu Kanzen Goju-Ryu Meibukan Goju-Ryu Okinawan Goju-Ryu Unspecified Goju-Ryu Yamaguchi Gosoku-Ryu In/Yo Ryu Isshin Shorinji Ryu Isshinryu Jukido Jujitsu Kenseido Kobudo Koei-Kan Kokondo Kosho-Ryu Kenpo KoSutemi Seikan Koyamakan Kyokushin Kyokushinkai Kyu Shin Ryu Motobu-Ryu Mugen-Ryu Mushindo Kempo Niharate Okinawan Kempo Okinawa-Te Oyama Karate Ryokukai Ryuken Ryukyu Kempo Sankukai-Kenshikan Sanzyu-Ryu Seibukan Seido Seidokan Seikido Seikukan Seishin-Ryu Shindo Jinen-Ryu Shinjimasu Shinko-Ryu Shito-Ryu Itosu-Kai Shito-Ryu Kofukan Shito-Ryu Kuniba Ha Shito-Ryu Motobu-Ha Shito-Ryu Seishinkai Shito-Ryu Tanpa Spesifikasi Shokenkai Kempo Shorinji Kempo Shorinji-Ryu Shorinji-Ryu Sakugawa Koshiki Shorin-Ryu Shorin-Ryu Kobayashi Shorin-Ryu Matsubayashi Shorin-Ryu Matsumura Shorin-Ryu Shobayashi Shorin-Ryu Shorin-Kan Shorin-Ryu Sukunaihayashi Shorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-Ryu Shotokai Shotokan Shoto-Ryu Shudokai Shudokan Shuri-ryu Shuri-Te Shutokan Taiho-ryu Uechi-Ryu Wado-Kai Wado-Ryu Washinkai Washin-Ryu Yoseikan Yoshukai Yuishinka YuishinkaiYuishinkai Yuishinka. Peraturan Dalam Karate 1. Matras Pertandingan Luas keseluruhan matras 10 x 10 meter, dengan area warna putih yaitu tempat para karateka bertarung, warna biru yaitu garis jogai dan warna merah yaitu area dimana juri menilai. 2. Papan Nilai Seluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit ke seluruh karateka akan dicatat di papan nilai tersebut. 3. Juri Ada beberapa juri yang terbagi jadi 4 macam, diantaranya yaitu Tatami manager tugasnya sebagai pengawas pertandingan. Shushin tugasnya sebagai orang yang memimpin pertandingan. Fukushin mempunyai tugas buat membantu wasit dalam mengambil keputusan. Kansa mempunyai tugas buat memeriksa kelengkapan karateka. 4. Administrasi Pertandingan Tugas dari administrasi pertandingan yaitu buat mengatur jadwal dan memanggil para karateka atau karatedo. 5. Medis Kalo karateka atau karatedo mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka atau karatedo tersebut. Peralatan – Peralatan Karate Dalam bertanding karate, keselamatan para karateka dan karatedo adalah sangat penting dan paling diutamakan. Makanya, buat mengantisipasi adanya sebuah cidera atau kecelakaan saat pertandingan berlangsung. Ada beberapa alat-alat karate, yaitu Body protector fungsinya sebagai pelindung badan. Face mask fungsinya sebagai pelindung kepala. Shin guard fungsinya sebagai pelindung tulang kering. Hand protect fungsinya sebagai pelindung tangan. Gumshield fungsinya sebagai pelindung gigi. Latihan Dasar Karate Latihan dasar dalam seni bela diri karate ini terbagi menjadi 3, yaitu Kihon yaitu latihan buat teknik-teknik dasar karate. Contohnya teknik memukul, menendang dan menangkis. Kata yaitu latihan jurus atau bunga karate. Kumite yaitu latihan tanding atau sparring. Pada zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olahraga. Dimana aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan juga teknik tempur. Sedangkan, aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik buat pertandingan olahraga. Teknik Dasar Karate 1. Kihon Teknik kihon punya makna fondasi yang artinya setiap karatedo wajib buat menguasai kihon secara sempurna sebelum pada akhirnya bisa mengenal dan mempelajari teknik Kata dan Kumite. Buat pelatihan teknik Kihon diawali dengan mempelajari gerakkan menendang dan memukul yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih dan buat gerakkan bantingan yang ada dalam sabuk coklat. Kalo karatedo ada pada tahap sabuk hitam, berarti karatedo udah sukses atau bisa menguasai seluruh teknik Kihon. 2. Kata Kata adalah salah satu teknik dasar setelah Kihon yang secara harfiah yaitu bentuk atau pola didalam karate, dan kata gak cuma pelatihan secara fisik biasa atau aerobik. Tapi, kata mempunyai pelajaran mengenai prinsip bertarung yang termuat di dalam teknik dasar kata tersebut. Ada falsafah-falsafah hidup didalam setiap gerakkan kata, ada ritme gerakkan dan pernafasan yang gak sama antara satu dengan lainnya. Ada juga istilah bungkai didalam kata yang artinya sebuah aplikasi yang karatedo bisa memakai dari gerakkan dasar kata tersebut. Kemudian didalam setiap gerakkan – gerakkan kata, setiap alirannya mempunyai gerak dan nama yang beda – beda. 3. Kumite Makna dari kumite adalah pertemuan tangan dan teknik ini dipakai khusus oleh para karatedo yang udah ada pada tingkat lanjut. Contohnya Sabuk biru atau tingkatan tinggi yang lainnya. Meski begitu, di zaman sekarang udah ada dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran mengenai kumite ini ke praktisi sabuk kuning atau tingkat pemula yang lain. Go hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kali dipelajari oleh para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite bebas atau jiyu kumite. 4. Dachi atau Kuda – Kuda Kuda – kuda yaitu teknik gerakkan dasar dalam olahraga seni bela diri karate yang harus dipelajari buat seluruh praktisi pemula, supaya bisa menguasai dengan benar dan sempurna. Ada beberapa jenis – jenis dari teknik dasar kuda – kuda atau dachi, yaitu Kuda – kuda berat tengah tapi kaki dirapatkan dalam Kata Unsu yaitu heisoku-dachi. Kuda – kuda berat tengah dalam Kata Hangetsu yaitu hangetsu-dachi. Kuda – kuda berat tengah dalam Kata Sochin yaitu sochi-dachi. Kuda – kuda berat belakang dalam Kata Unsu yaitu neko-ashi-dachi. Kuda – kuda dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu yaitu hachiji-dachi. Kuda – kuda berat belakang yaitu ko-kutsu-dachi. Kuda – kuda berat depan yaitu zen-kutsu-dachi. Kuda – kuda berat tengah yaitu sanshin-dachi. 5. Zuki atau Pukulan Zuki adalah gerakkan dasar yang paling penting buat para karatedo dan harus menguasai secara sempurna supaya pada saat menyerang lawan bisa melakukannya dengan baik dan benar. Ada beberapa jenis teknik dasar pukulan yang baik dan benar, yaitu Pukulan dengan bentuk seperti uchi-ude-uke yang sering disebut tate-zuki. Pukulan ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan yang sering disebut kage-zuki. Pukulan ke arah perut sambil memakai kuda-kuda hachiji-dachi yang sering disebut choku-zuki. Pukulan menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke yang sering disebut agi-zuki. Sikutan yang sering disebut empi. Tangan pedang yang sering disebut tate-shuto. Tangan pedang yang sering disebut shuto-uchi. Tangan pedang yang sering disebut haito-uchi. Tangan pedang yang sering disebut haishu-uchi. Pukulan menyamping yang sering disebut uraken-uchi. Tangan palu yang sering disebut tetsui-uchi. Pukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut yang sering disebut oi-zuki-chudan. Pukulan yang mengarah ke kepala yang sering disebut oi-zuki-jodan. Pukulan yang mengarah ke perut tapi kaki gak melangkah yang sering disebut gyaku-zuki. Pukulan yang mengarah ke kepala tapi kaki gak melangkah yang sering disebut kisame-zuki. Pukulan dan dorongan yang sering disebut morete-zuki. Pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke yang sering disebut ura-zuki. Pukulan dengan menggunakan kedua tangan yang sering disebut morete-hisame-zuki. Pukulan ganda menggunakan kedua tangan yang sering disebut yama-zuki. 6. Uke atau Tangkisan Tujuan dari teknik tendangan yaitu supaya pada saat tendangan atau pukulan lawan gak mengenai tangkisan kamu, serangan itu gak akan bisa mengenai tubuh kamu. Dibawah ini ada beberapa jenis teknik tangkisan yang harus kamu tahu, yaitu a. Tangkisan Mae Gedan Barai Tangkisan mae yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah tubuh. b. Tangkisan Agi Agi-Uke Tangkisan agi yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, yang berupa pukulan atau tendangan yang datang dari arah atas. c. Tangkisan Juji Juji-Uke Tangkisan juji yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dengan memakai tangan yang disilangkan. d. Tangkisan Shuto Shuto-Uke Tangkisan shuto yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari serangan tangan pedang. e. Tangkisan Morote Morote-Uke Tangkisan morote yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari serangan yang memakai pukulan Morote. f. Tangkisan Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke Tangkisan Uchi-Ude yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan yang datang lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari arah bawah ketiak. g. Tangkisan Soto-Ude Soto-Ude-Uke Tangkisan Soto-Ude yaitu jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan, berupa pukulan atau tendangan yang datang dari arah belakang telinga kamu. 7. Geri atau Tendangan Teknik tendangan yaitu teknik vital dimana teknik gerakkan tendangan juga bisa dipakau pada saat menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan pukulan. Ada beberapa jenis teknik tendangan yang perlu kamu tahu, yaitu Tendangan memakai kaki bagian samping atau disodok yang sering disebut yoko-geri-kekome. Tendangan memakai kaki bagian atas yang sering disebut mawashi-geri. Tendangan yang mengarah ke bagian perut atau kepala dengan arah ke depan yang sering disebut mae-geri. Tendangan belakang yang sering disebut usiro-geri. Tendangan memakai kaki bagian samping atau disnap yang sering disebut yoko-geri-keange. Manfaat dari Karate 1. Membuat Jantung Sehat Dengan melakukan bela diri karate, maka akan meningkatkan kinera sistem peredaran darah yang bisa menyehatkan jantung kamu, loh! 2. Menambah Tingkat Refleks Kalo kamu sering melakukan olahraga seni bela diri karate, maka akan lebih meningkatkan kecepatan reaksi kamu kalo terjadi sesuatu secara mendadak. 3. Bermanfaat Mempelajari karate bisa melindungi diri kamu dan orang di sekitar dari tindak perilaku kejahatan. Tapi, hal ini dilakukan kalo kondisi pada waktu itu emang benar-benar darurat. 4. Meningkatkan Kesabaran Didalam seni bela diri karate, kamu diajarkan buat lebih sigap dan bersikap bijaksana. Otomatis, kamu akan mempunyai sikap rendah hati dan juga lebih sabar dalam menghadapi masalah. 5. Menurunkan Berat Badan Didalam sebuah penelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, kalo kamu berlatih karate dengan durasi selama 1 jam bisa membakar sebanyak kalori yang ada didalam tubuh kamu. Originally posted 2020-03-11 025923. Tokohaliran ini di Indonesia dipelopori oleh Raden Saleh. Pemburu diserang Harimau karya lukisan Raden Saleh. 4. Aliran Impressionisme. Aliran Impresionisme yaitu ciri lukisan bertemakan alam yang dibuat secara langsung dan cepat, berdasarkan kesan pencahayaan, garis, dan warna. Aliran Impressionisme merupakan aliran seni rupa yang lahir
Contents1 Karate Sejarah, Aliran, Latihan, Teknik, Peraturan, Peralatan, Dan Manfaatnya Sejarah Karate di Aliran Latihan Dasar Teknik Dachi atau Zuki atau Geri atau Uke atau Peraturan Dalam Matras Papan Administrasi Peralatan Manfaat Share thisSejarah Karate – Karate dalam bahasa Jepang 空 手 adalah jenis bela diri yang berasal dari Jepang, dan sedikit dipengaruhi oleh karate yang berasal dari Cina. Yang hanya menggunakan tangan kosong atau tanpa bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”. Olahraga ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk mempertahankan dan melindungi diri dari beragam ancaman dan untuk menjaga Jepang hanya mengembangkan bela diri tinju dari Cina yaitu ciptaan Darma, guru Budha yang Agung. Awalnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang membuat peraturan bahwa seluruh penduduk Okinawa tak ada yang boleh memiliki jenis senjata apapun. Lalu seorang pedagang dari Cina mengajarkan bela diri yang diam-diam bernama tangan Cina atau tote pada penduduk abad ke-19 Masehi, Okinawa pun menjadi bagian dari negara Jepang. Gichin Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di Karate di IndonesiaPertama kalinya karate masuk ke Indonesia dipelopori oleh mahasiswa Indonesia yang sudah menyelesaikan studinya di Jepang. Beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu didirikan di Jakarta pada tahun 1963, kemudian mereka membuat wadah perkumpulan karate yang disebut PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Kemudian datang lagi mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di Jepang, yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi berkembang pesat di Indonesia dan organisasi karate pun bermunculan. Karena adanya ketidakcocokan dari para tokoh tersebut, PORKI pun mengalami 1972, dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Setelah itu berdirilah perguruan karate di diubahlah nama PORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi perwakilan WKF Wordl Karate Federation untuk bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Berikut ini beberapa tokoh karateka Indonesia Baud Adikusumo INKADOSabeth Mukhsin INKAIAnton Lesiangi LEMKARINardit T WADOKAIBert Lengkong SHINDOKAChairul Taman KHUSHINKAISetyo Haryono GOJU RYUMarcus Basuki SHITORYUDan masih banyak lagi yang lainnyaFORKIFORKI memiliki lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia FORKI. Gambar huruf K menggambarkan karateka yang siap sedia, warna kuning melambangkan keagungan dan warna hitam melambangkan keteguhan tekad. Warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan memiliki lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di dalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu kepada ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip KarateAliran karate menurut Cyber Dojo diantaranya yaitu BudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaiGoju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasuShinko-RyuShito-Ryu Itosu-KaiShito-Ryu KofukanShito-Ryu Kuniba HaShito-Ryu Motobu-HaShito-Ryu SeishinkaiShito-Ryu Tanpa SpesifikasiShokenkai KempoShorinji KempoShorinji-RyuShorinji-Ryu Sakugawa KoshikiShorin-RyuShorin-Ryu KobayashiShorin-Ryu MatsubayashiShorin-Ryu MatsumuraShorin-Ryu ShobayashiShorin-Ryu Shorin-KanShorin-Ryu SukunaihayashiShorin-Ryu Kenshin KanShoshin-RyuShotokaiShotokanShoto-RyuShudokaiShudokanShuri-ryuShuri-TeShutokanTaiho-ryuUechi-RyuWado-KaiWado-RyuWashinkaiWashin-RyuYoseikanYoshukaiYuishinkaYuishinkaiYuishinkaiYuishinkaLatihan Dasar KarateLatihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Yaitu latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik memukul, menendang serta latihan jurus atau bunga latihan tanding atau sekarang karate dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olahraga. Yang dimana aliran tradisionalnya lebih menekankan pada aspek bela diri dan teknik tempur, dan aliran olahraga menumpukan teknik untuk pertandingan KarateKihonMakna dari teknik ini adalah fondasi, yang artinya setiap karatedo wajib menguasai Kihon dengan sempurna sebelum akhirnya mengenal dan mempelajari Kata serta Kumite. Pelatihan teknik Kihon diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan memukul, yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih dan gerakan bantingannya yang ada pada sabuk karatedo ada di tahap dan/atau sabuk hitam, artinya karatedo sukses menguasai seluruh teknik dasar berikutnya sesudah Kihon yang merupakan bentuk atau pola dalam karate, kata tak hanya sekadar pelatihan fisik saja atau aerobik yang diduga banyak orang. Tapi kata juga memiliki pelajaran tentang prinsip bertarung yang ada pada teknik dasar kata dalamnya juga terdapat falsafah hidup di setiap gerakannya dan ada pula ritme gerakan dan pernapasan yang tidak sama, antara satu dengan yang lainnya dalam setiap gerakannya. Ada istilah Bunkai dalam kata yang dimana hal itu adalah aplikasi karatedo yang biasa digunakan dari gerakan kata setiap gerakannya, setiap aliran mempunyai gerak dan nama yang berbeda-beda. Contohnya Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang Kumite adalah pertemuan tangan. Teknik ini biasanya dipakai secara khusus oleh karatedo yang berada di tingkat lanjut, seperti pada sabuk biru atau tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau lebih. Walaupun begitu di zaman sekarang sudah banyak dojo yang menawarkan pelatihan/pengajaran mengenai Kumite, pada praktisi sabuk kuning atau tingkat pemula Hon Kumite yang diatur adalah teknik pertama kali dipelajari oleh karatedo, sebelum kemudian lanjut melakukan Kumite bebas atau Jiyu kontak secara langsung atau Kyokushin, karatedo harus membiasakan diri melakukan teknik yang ada di tingkat sabuk biru strip. Setiap karatedo dan praktisi Kyokushin bisa melancarkan pukulan/tendangan pada lawan saat bertanding sekuat Shotokan yang ada di Jepang, yaitu teknik untuk karatedo yang sudah sabuk hitam. Karatedo wajib menjaga segala pukulan agar lawan yang menjadi pasangan berlatih dan bertanding tak alami aliran Wado-ryu sebagai aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Yang pertama adalah persiapan Shiai yang dimana pelatih hanya memakai teknik memasang yang dibolehkan untuk pertandingan. Yang kedua adalah Goshinjutsu Kumite yang dimana seluruh praktik penggunaan teknik dilakukan, itulah sebabnya hal ini disebut dengan Kumite untuk bela diri karena jurus Jujutsu adalah kuncian, penyerangan di titik vital dan semua bantingannya atau Kuda-kudaDachi adalah teknik gerakan dasar karate yang harus dipelajari oleh semua praktisi supaya bisa menguasainya dengan benar, dan sempurna. Kuda-kuda menjadi awal yang penting dalam bela diri karena dianggap tumpuan dari semua gerakan yang ada pada karatedo untuk mengenal dan mempelajarinya dengan dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni berat belakang, yakni berat depan, yakni berat tengah, yakni berat tengah namun kaki dirapatkan dalam Kata Unsu, yakni berat tengah dalam Kata Hangetsu, yakni berat tengah dalam Kata Sochin, yakni berat belakang dalam Kata Unsu, yakni atau PukulanAdalah gerakan pukulan atau Zuki. Gerakan dasar ini adalah gerakan dasar yang paling penting untuk setiap karatedo. Untuk menguasainya dengan sempurna agar ketika menyerang lawan bisa melakukan teknik gerakan dengan merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu anda ketahui Pukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut yang mengarah ke kepala, disebut yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, dan dorongan, disebut dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut dengan menggunakan kedua tangan, disebut ganda menggunakan kedua tangan, disebut dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut menyamping, disebut palu, disebut atau TendanganAdalah gerakan atau teknik vital yaitu gerakan tendangan yang bisa dipakai menyerang lawan dan mengandalkan pukulan. Berikut ini jenis tendangan yang harus anda perhatikan Tendangan belakang, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut menggunakan kaki bagian atas, yang disebut yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke depan, yang disebut atau TangkisanTangkisan diperlukan saat sedang berhadapan dengan lawan di area pertandingan, posisi badan harus agak menyamping atau paling tidak segaris dengan kuda-kuda. Tujuannya agar saat tendangan/pukulan lawan tak mengenai tangkisan, serangan itu bisa mengenai tubuh ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan Tangkisan Mae Gedan Barai à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan yang datang dari arah belakang telinga Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah Agi Agi-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari arah Shuto Shuto-Uke à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan tangan Juji Juji-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dengan menggunakan tangan yang Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Dalam KarateMatras pertandinganUkuran luas keseluruhan matras adalah 10 x 10 m, arenanya berwarna putih yang menjadi tempat karateka/karatedo bertarung, warna biru adalah garis jogai dan warna merah adalah area juri nilaiSeluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di papan nilai manager, sebagai pengawas orang yang memimpin memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan pertandinganAdalah petugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo KarateBody protector,digunakan sebagai pelindung mask,digunakan sebagai pelindung guard,digunakan sebagai pelindung tulang protect,digunakan sebagai pelindung sebagai pelindung KarateMenyehatkan berat tingkat diri sendiri dan orang ulasan lengkap tentang Sejarah Karate yang dilengkapi juga dengan aliran, teknik, latihan peraturan dan peralatannya. Semoga dapat dipahami dan berguna bagi anda semua, khususnya yang ingin belajar Juga
CTVINDONESIA SPORT - Perguruan Karate-do Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) baru saja menggelar kejuaraan nasional Karate ke-VII yang dige. Kejurnas Karate ASKI 2022, Tim Jateng Duduki Peringkat Ketiga--> Terkini; Populer; Kategori; Jelajahi. 1.222 Situs Web Trading; 13 Tahun Catur Merekainilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta. orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi e9XP.
  • 9rqytpqltf.pages.dev/220
  • 9rqytpqltf.pages.dev/11
  • 9rqytpqltf.pages.dev/55
  • 9rqytpqltf.pages.dev/102
  • 9rqytpqltf.pages.dev/325
  • 9rqytpqltf.pages.dev/74
  • 9rqytpqltf.pages.dev/73
  • 9rqytpqltf.pages.dev/178
  • 9rqytpqltf.pages.dev/204
  • aliran karate terkuat di indonesia